Tuesday, October 21, 2008

terpanggang

mestinya semua kepedihan ditimpa dengan senyuman
mestinya semua lagu dibalut nada-nada ceria
layaknya semua puisi adalah tentang cinta
layaknya semua dongeng diakhiri dengan kebahagiaan
harusnya semua kenangan manis ditutup dengan gandeng tangan
harusnya semua cinta akan berakhir pada kebersamaan

aku ingin menyelimuti dan mengantarmu bermimpi indah
aku ingin membelai dan membangunkanmu :
'hai sudah pagi, mari mewujudkan mimpi-mimpimu semalam'
sekarang !

(dan harusnya, setiap pedihmu adalah sayatan di jantungku. gak kusangka, sekian lamanya aku masih sayang sama kamu)