Sunday, December 23, 2007

belum bisa lupa


hai pemilik senyuman sesegar strawberry dari lereng maribaya
yang menghilangkan makna kata bosan seekor kumbang saat berada diantaramu
kau bagi kesejukan bagai berada di tengah pucuk-pucuk teh malabar
yang mampu menahan langkah musafir untuk melanjutkan petualangannya
duhai pemilik ketenangan danau patenggang
yang mampu menghanyutkan biduk kecil
hingga tak pernah berharap untuk berlabuh
hei, yang menebarkan kata-kata penuh kehangatan mata air kawah domas
yang memberi tenaga pada katak untuk keluar dari tempurungnya
dan memberinya sayap hingga mampu terbang bersama burung-burung
kau tebar pesona ke seluruh bumi parahyangan
hingga tak sabar mentari menunggu pagi hanya untuk mengagumi kemulianmu

hai, bantu aku untuk lari dari segala keindahanmu...

(lagi pengen ke situ patenggang nih...)