Tuesday, October 9, 2007

hari jadimu

Beralaskan kasih sayang mama dan berbantalkan kebanggaan bapak, mengantarkanmu keluar dari kesunyian menuju gerbang kehidupan yang penuh tawa, tangisan, pertentangan dan persahabatan. Kaupun menangis sekuatnya...lihatlah kau tunjukkan sifat protesmu untuk pertama kali.
Tuhan menyertakan sepasang mata yang berkilat laksana permata yang mampu menembus kedalaman samudra hati dan merobohkan gunung keangkuhan.
Dikaruniakan sepasang bibir yang merekah penuh goda. Darinya tercipta senyuman manis sebagai hiasan dunia. Yang sanggup membuat seorang jejaka menjadi bijaksana atau justru terlena. Darinya kau tebarkan kata-kata kebijaksanaan sebagai obat bagi jiwa-jiwa yang dahaga.
Disematkan perasaan cinta dan kasih sayang, yang sanggup memberikan kenikmatan semanis madu dan kepuasan inderawi.Tapi semua itu akan berubah menjadi pahit tatkala dicampur dengan buah nafsu yang berduri.
Lalu dikenakan gaun hasrat yang menyala yang ditenun dari benang-benang pelangi namun direnda dengan pita kecemasan agar kau tak terlena.
Diselipkan pula api murka yang diambil dari kawah kebodohan. Lingkupilah api itu dengan kesabaran agar tidak terbakar, sebaliknya ia akan jadi pelita penerang langkahmu.
Ya, menjeritlah yang keras karena tak akan lagi kau temui hangatnya belaian mama. Kini kau harus bertahan hidup, dan terus berlari agar tak tergilas jaman. Tapi kau dilahirkan untuk melewati jalan yang berliku yang penuh kerikil tajam. Kau hadir untuk menopang orang lain sambil menahan perih kakimu tersayat onak. Kau ditakdirkan membagi kebahagiaan untuk sesama, meskipun kebahagianmu sendiri belum tergapai. Tapi yakinlah bahwa setiap tetes peluh, air mata dan darah itu tak akan sia-sia. Yakinlah di ujung jalan yang berliku ini menunggu kereta kencana yang kan membawamu ke istana.

Kau...makhluk manis nan perkasa.



(selamat ulang tahun makhluk manis)

love is...

Bila cinta memanggilmu, turutilah bersamanya. Kendati jalan yang mesti engkau lalui sangat keras dan terjal.
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserah dirilah padanya.
Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu barangkali akan melukaimu.
Ketika ia bertutur kepadamu, maka percayalah padanya. Walupun suaranya akan memporandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetamanan.
Cinta akan memahkotaimu dan menyalibmu.
Menyuburkan dan mematikanmu.
Membubungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang lentik
dan menerbangkanmu ke wajah matahari.
Namun cinta juga akan mencekik dan menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercerabut dari perut bumi.


oleh Kahlil Gibran

Friday, October 5, 2007

lari darimu

pernahkah kau ingat hari jadiku ?
pernahkah kau ingin tahu keadaanku ?
sempatkah bertanya tentang keluarga, kesukaanku, pengalamanku ?
pernahkah kau merasa gembira menerima sms-ku hingga tak sabar kau ingin membalasnya ?
pernahkah kau reply satu saja emailku ?
pernahkah tiba-tiba kamu merindukanku seperti aku merindukanmu ?

aku kumpulkan segala macam alasan untuk melupakanmu
aku bisa lari darimu, tapi aku tak sanggup lari dari hatiku.....